Nitrous isinya ga lebih dari nitrogen (sebagai pembawa) dan oksigen (utk pembakar) yang dimampatkan dalam tekanan tinggi hingga berubah fasa menjadi cairan.
Dengan memasukkan tambahan oksigen murni ke engine, diharapkan pembakaran lebih besar.
Karena udara diluar ini tdk sepenuhnya oksigen (kurang dari 20%) makanya pengaruh Nitrous bisa sangat besar terhadap kenaikan tenaga engine.
Sifat Nitrogen yg cenderung dingin juga bermanfaat sbg penurun suhu di intake. Semakin rendah suhu intake = semakin tinggi tingkat kerapatan udara.
Turbocharger / Supercharger.
Turbocharger
Keuntungan dari Turbocharger adalah meningkatkan tenaga mesin lumayan banyak pada mesin dan hanya menambah sedikit berat.
Turbocharger ditemukan oleh seorang insinyur Swiss Alfred Buchi dan di patenkan dan di aplikasikan pada tahun 1905.
Supercharger
Supercharger adalah sebuah kompresor gas digunakan untuk memompa
udara ke silinder mesin pembakaran dalam, massa oksigen tambahan yang
dipaksa masuk ke silinder untuk mebuat mesin membakar lebih banyak bahan
bakar, dan meningkatkan efisiensi volumetrik mesin dan membuatnya lebih
bertenaga. sebuah supercharger ditenagai secara mekanik oleh rantai
penarik atau dari crankshaft mesin.
Supercharger hampir mirip dengan turbocharger tapi turbocharger di
tenagai oleh arus gas keluaran mesin yang mendorong turbin. Supercharger
dapat menyerap sebanyak sepertiga tenaga crankshaft mesin dan salam
banyak aplikasi kurang efisiensi dari pada turbocharger. di dalam
aplikasi dimana tenaga besar lebih penting dari pertimbangan lain,
seperti dragster top fuel dan kendaraan digunakan dalam kompetisi
tracktor pull, supercharger sangatlah umum.
Sebenarnya hanya mekanisme yg akan memampatkan udara luar secara paksa masuk ke engine.
Teorinya, bensin terbakar sempurna (menghasilkan residu carbon paling sedikit) bila dibakar dengan udara ber rasio 1 : 14 ( 1 bensin, 14 oksigen).
Tapi pada realnya, karena faktor efisiensi volumetrik, udara yg bisa di hisap sama piston itu biasanya ada di rasio 1 : 7 hingga 1 : 11.
Nah tugas Turbo disini adalah memaksa udara masuk ke engine agar rasio 1 : 14 itu tercapai.
Secara fungsi, turbocharger dan supercharger itu sama aja.
Beda Turbocharger dan Supercharger itu ada di sumber penggerak mekaniknya.
Kalo Turbo, memanfaatkan energi potensial asap knalpot utk menggerakkan turbin. Turbin ini yg nantinya memompakan udara luar masuk ke engine secara paksa.
Kalo supercharger, pengggeraknya menggunakan putaran engine langsung, semakin tinggi RPM engine = putaran charger makin tinggi.
kelebihan dan kekurangan turbo vs nitro vs charger :
Kelebihan :
1. TurboCharger :
-lebih gampang dikontrol
-tenaga yg bisa diboost lumayan besar (kenaikan tenaga bisa sampai 30%)
-suara yg dihasilkan unik...ciiiuuttt..nyess
2. Nitrous :
-instant, gampang dipasang
-tidak memakan tempat
-cenderung lebih murah (bila dilihat per kenaikan tenaga)
-kenaikan tenaga yg dihasilkan bisa luar biasa (hingga 80%)
3. SuperCharger :
-kenaikan tenaga yg dihasilkan cukup besar (hingga 40%)
-tidak ada kejadian "turbo lag"
-kenaikan tenaga terasa di tiap RPM
Kelemahan:
1. TurboCharger :
- Turbo lag, kejadian dimana turbo tidak berfungsi sebagaimana mustinya. Terutama terjadi di RPM bawah.
- kontruksi ribet, berat, dan memakan tempat
- panas yg dihasilkan menurunkan efisiensi thermal engine, bbm cenderung boros
- kalo mau menghilangkan panas yg berlebihan, harus ditambah alat pendingin tambahan (intercooler), lagi2 nambah berat dan makan tempat
2. Nitrous :
- kenaikan tenaga yg dihasilkan bersifat sementara.
3. SuperCharger :
- mahal
- makan tempat, berat, dan ribet
0 komentar:
Posting Komentar